Lucu.ME - Buat kamu yang punya pacar biasanya pergi makannya kemana nih? Tentu kamu punya pertimbangan masing-masing mau makan di mana. Biasanya sih menyesuaikan dengan isi kantong, bener nggak?
[post_ad]
Beberapa waktu lalu, seorang pengguna Facebook membuat heboh media sosial karena unggahannya. Hanya karena caption yang ditulisnya, cewek ini pun langsung jadi sorotan para pengguna Facebook lainnya.
Awalnya seorang pengguna Facebook mengunggah foto pasangan yang lagi makan nasi goreng di tepi jalan.
Kejadian ini berawal saat seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Maria Mahdalena mengunggah sebuah foto beberapa waktu lalu. Foto tersebut menggambarkan seorang cewek dan cowok yang sepertinya adalah sepasang kekasih dan sedang makan nasi goreng di pinggir jalan. Dari foto yang terlihat, dua orang ini terlihat menikmati makanannya meskipun hanya makanan tepi jalan. Tapi yang bikin netizen merasa greget adalah caption yang dibubuhkan oleh pengguna Facebook ini.
"Dapat dr tetangga sebelah
Kasian amat cewe’a di traktir mkn nasgor pinggiran
Kalo gw sih ogah bngt pcrn di ajak mkn nasgor pingiran gtu"
Gara-gara caption yang dibikinnya, netizen jadi greget dan membela pasangan tersebut, nggak ada salahnya ngajak pacar makan di tepi jalan. Berikut pembelaan netizen yang greget:
"Lah emang kenapa? Makan dipinggiran lebih nikmat lho drpda di restoran. Apalg pecel lele pingir jalan. Direstoran makan 200-300 ber2 kenyang kaga Cuma gedein gengsi. Makan dipinggiran 20-30 rebu be2 jd dah kenyang. Sisa duitnya ditabung, buat beli barang yg lain" tulis akun Cinthya Ruhanto Putri
"Manusia makan nasi bukan makan gengsi. Toh selagi masi halal dan ngenyangin perut kenapa engga makan di pinggir jalan" tulis akun Rangga Dimas Permadi
Tapi nggak sedikit teman-temannya yang membela dan melakukan aksi pukpuk pada wanita yang tidak kita ketahui identitasnya ini
"Makasih ya yg udh kuatin gw
Gw akan coba kuat kok dgn cobaan ini
Kalean best friend
Maaf ga bisa di ss in satu'" tulis Maria Mahdalena
Kejadian mengingatkan kita tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak dan berhati-hati dalam berkomentar. Seperti pada peribahasa, "mulutmu harimaumu".