Lucu.ME - Saat berkendara memang dibutuhkan persiapan untuk sampai ke tempat tujuan. Apalagi untuk pengendara sepeda motor, banyak yang harus dipersiapkan seperti jaket, jas hujan dll.
Apalagi jika sedang musim hujan tentu orang-orang akan mengenakan jas hujan. Selain itu saat cuaca sedang panas terik, tak sedikit pula yang mengenakan sarung tangan dan kaus kaki agar kulit tidak terbakar.
[post_ad]
Nah jaket sendiri dinilai sangat berguna saat berkendara. Bisa digunakan saat cuaca panas terik maupun saat dingin. Tapi, kamu sadar nggak sih banyak orang yang kadang mengenakan jaket terbalik saat naik sepeda motor?
Demi terlindungi dari terik matahari maupun udara dingin, orang-orang lebih suka mengenakan jaket terbalik dan tentu saja tidak dikancing.
Seorang pria asal Negeri Jiran bernama Zairul Eizam membagikan pengalamannya kepada semua orang yang suka mengenakan jaket terbalik saat naik sepeda motor. Ia mengunggah pengalamannya di akun Facebook miliknya pada Selasa (6/3) lalu.
Berikut unggahannya yang berdasarkan pengalaman yang Lucu.ME kutip dari akun Facebook Zairul Eizam.
"Terngiang-ngiang hingga hari ini.
Kepada pengendara sepeda motor. Saya mohon bantuan kalian, bisa?
Sejak 18 hari lalu, saya lihat ada 63 orang pengendara sepeda motor memakai jas hujan atau jaket tidak dikancing (lihat foto).
Begini, saya juga pengendara sepeda motor seperti kalian. Setiap kali memanaskan mesin motor, biasanya saya juga akan pakai jas hujan sebelum saya pakai helm. Sebabnya karena beberapa hal:
Satu: siap sedia kalau tiba-tiba hujan.
Dua: menghindari agar pakaian/seragam kerja bau asap.
Tiga: dingin, terutama kalau pergi pagi-pagi sekali.
Sepanjang perjalanan saya dari rumah ke tempat kerja dan begitu sebaliknya adalah 68 km. Apa yang saya lihat, banyak pengendara memakai jaket atau jas hujan tidak dikancing. Baik saat melaju maupun berhenti di lampu merah.
Saya mengerti kalian ingin cepat berangkat kerja atau pulang ke rumah. dan saya juga mengerti ajal maut di tangan Tuhan.
Tapi, begini...
Teringat saat saya masih SMA. Heboh cerita seorang senior meninggal dunia akibat pakai jaket tidak dikancing. Jaket yang dipakainya pun berkibar-kibar lalu tersangkut ke pengait di samping truk semen.
Bukan mau menakut-nakuti, tapi itu kenyataan. Almarhum, ketika itu disebutkan akan menyalip truk semen, tiba-tiba tak seimbang, tersangkut jaketnya lalu terlindas truk semen dan tewas. Masih teringat hingga hari ini.
Saya cerita ini bukan apa-apa, banyak pengendara sepeda motor suka menyalip-nyalip. Kita nggak sadar, karena pakai jaket nggak dikancing, bisa jadi tersangkut di kaca spion mobil atau sepeda motor lainnya.
Di tempat kerja, Alhamdulillah saya sukses membujuk teman kerja untuk pakai jaket dikancing. Syukurlah, mereka mau mendengar dan melakukan hal itu.
Saya juga pernah dua kali menegur pengendara di lampu merah. Pertama, saat pagi-pagi sekali dan kedua saat petang.
Yang pertama begini, saat itu masih pagi sekali. Saya berhenti di sebelah sepeda motor. Saya ucapkan salam lalu saya katakan hal tersebut kepada sang pengendara.
'Bang, minta maaf. Saya mohon abang pakai jaket dengan kemas (kancing). Pernah jadi senior sekolah saya meninggal sebab tersangkut lori semen'.
Pengendara itu pun terkejut dan langsung mengancing jaketnya.
Yang kedua, saat petang, saya pulang kerja. Saya juga melakukan hal yang sama seperti yang pertama. Tetapi pemuda ini malah melihat saya dari atas hingga bawah. Matanya melotot ke arah saya. Malah balasan yang saya dapat adalah 'Innalillah'.
Pemuda itu pun langsung melaju pergi tanpa melakukan hal apapun dan masih tampak jaketnya berkibar-kibar.
Mohon bantuan ya. Saya doakan kalian yang membaca ini mengerti apa yang saya maksudkan. Semoga kalian dipermudah dalam segala urusan dan pekerjaan.
Zairul Eizam
Sayang"
Tentu saja unggahan Zairul ini menjadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 19 ribu kali dan mendapat 10 ribu komentar. Banyak warganet yang setuju dengan pendapat Zairul.
Mudah-mudahan dengan adanya pengalaman mengerikan mengenai tragedi memakai jaket terbalik menjadi pelajaran bagi para pengendara bermotor untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara.